SIBOLGA – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) serta mengendalikan inflasi di wilayah Kota Sibolga, Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Kepala Perum Bulog Cabang Sibolga pada Kamis (7/8). Kegiatan ini berlangsung di ruang lobby Polres Sibolga mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Koordinasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan *Gerakan Pangan Murah (GPM)* yang diinisiasi Polres Sibolga, berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan rencana pelaksanaan GPM oleh Polres Sibolga.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat utama Polres Sibolga, antara lain:
* Waka Polres Sibolga Kompol Arifin B. Tampubolon, S.H.
* Kabagops Polres Sibolga AKP Agus Adhitama, S.E.
* Kasat Binmas Polres Sibolga AKP Martua Sinaga
* Kasat Intelkam Polres Sibolga IPTU Firman Tampubolon, S.H.
* Ps. Kasiwas Polres Sibolga IPTU Syahrudin, S.H., M.M.
* Kapolsek Sibolga Sambas IPTU Yuna Hendrawan Gultom, S.H., M.H.
* Kapolsek Sibolga Selatan IPTU Pasma Pasaribu, S.E., M.M.
* Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Sibolga IPDA Filingga, S.Tr.K.
* Ps. Kasi Keu Aiptu Lily Batubara
* Baur Logistik Brigadir Mulia Akbar Batubara
Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati beberapa poin penting terkait teknis pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, antara lain:
1. Pelaksanaan GPM akan dilakukan oleh tiga tim, yaitu:
* Tim Polres Sibolga,
* Tim Polsek Sibolga Sambas,
* Tim Polsek Sibolga Selatan.
2. Setiap tim akan melaksanakan kegiatan minimal satu kali dalam seminggu.
3. Lokasi pelaksanaan GPM mencakup:
* Mako Polres Sibolga,
* Mako Polsek jajaran,
* Pasar tradisional,
* Rumah ibadah,
* Wilayah padat penduduk dan daerah rawan pangan (slum area).
4. Perum Bulog Cabang Sibolga menyatakan kesiapannya menyalurkan beras setiap hari sesuai kebutuhan yang telah ditentukan.
5. Harga pembelian beras dari Bulog ditetapkan sebesar Rp56.500 per karung (@ 5 kg), dan akan dijual kepada masyarakat seharga Rp60.000 per karung.
6. Setiap warga dibatasi untuk membeli maksimal dua karung beras dalam setiap pelaksanaan GPM.
7. Seluruh hasil penjualan beras wajib disetorkan ke rekening Bulog paling lambat 2×24 jam setelah pelaksanaan kegiatan.
Kapolres Sibolga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan instansi pemerintah dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya untuk menstabilkan harga dan pasokan, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung pengendalian inflasi di tingkat daerah,” ujar AKBP Eddy Inganta.
Rangkaian kegiatan koordinasi berakhir pada pukul 15.00 WIB dan berlangsung dalam situasi yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan antara Polres Sibolga dan Perum Bulog Cabang Sibolga.
(Sumber Humas Polres Sibolga).