SIBOLGA — Kecamatan Sibolga Sambas menggelar Minilokakarya Stunting Tahun 2025 pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Kantor Camat Sibolga Sambas, Jalan SM. Raja No. 156, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kota Sibolga. Kegiatan yang diinisiasi untuk mempercepat penurunan angka stunting ini berlangsung dengan aman dan kondusif.
Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan stakeholder terkait, antara lain Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Sibolga, Richard M. Pangaribuan, S.Si., A.Pt., M.Kes., Plt. Camat Sibolga Sambas yang diwakili oleh Sekretaris Camat Zuhrina Sihombing, Ketua PKK Kecamatan Sibolga Sambas Nyonya Ardiansyah Panggabean, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Turut hadir pula tokoh masyarakat dan tokoh agama, para lurah dan kepala lingkungan, ibu-ibu kader KB, serta ibu-ibu anggota PKK Kecamatan Sibolga Sambas.
Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Plt. Camat Sibolga Sambas melalui sambutan yang menegaskan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mencegah dan menanggulangi stunting. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB sebagai bentuk penghormatan dan semangat nasionalisme.
Kepala Dinas PPKB Richard M. Pangaribuan memberikan arahan strategis terkait upaya percepatan penurunan stunting yang menjadi fokus utama pemerintah daerah. Selanjutnya, Koordinator PKB Kecamatan Sibolga Sambas menyampaikan materi pencapaian pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) hingga Agustus 2025, yang menunjukkan progres positif dalam pelaksanaan program penanggulangan stunting.
Tak kalah penting, petugas gizi dari Puskesmas Pelabuhan Sambas membawakan materi intervensi stunting yang memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pola asuh dan pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko. Sesi diskusi dan tanya jawab pun berlangsung interaktif, di mana peserta aktif bertukar informasi dan pengalaman demi keberhasilan program ini.
Tujuan utama dari Minilokakarya ini meliputi evaluasi dan koordinasi kegiatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kecamatan, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting, pendampingan dan komunikasi edukasi bagi ibu hamil, calon pengantin, dan keluarga rentan, penguatan peran kader, serta sinergi antara puskesmas, bidan desa, TPK, PKK, dan sektor terkait lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam pencapaian target penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Sibolga Sambas.
Acara resmi ditutup pada pukul 11.50 WIB dengan harapan seluruh elemen masyarakat semakin aktif dan kompak dalam melaksanakan upaya pencegahan stunting demi generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
(Sumber Humas Polres Sibolga).