SIBOLGA – Personel Kepolisian Resor (Polres) Sibolga melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan ketat terhadap bahan baku bahan peledak (handak) berupa Amonium Nitrat yang masuk melalui Pelabuhan Pelindo Cabang Sibolga, Rabu malam (13/08/2025). Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dan berlangsung hingga proses bongkar muat dinyatakan selesai.
Pengamanan ini dipimpin oleh IPTU Marwah Siregar, didampingi oleh Bripka Surya Darma, Bripka Hotasi Siahaan, Brigpol Angga S. Perangin-angin, Briptu Hariandi, dan Briptu Ivan C.B Sitanggang. Lokasi kegiatan berada di Dermaga Pelabuhan Pelindo Sibolga, Jl. Horas, Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.
Sebanyak 25 kontainer berisi Amonium Nitrat dengan total berat mencapai 500 metrik ton (500.000 kg) diamankan dalam kegiatan tersebut. Bahan baku handak ini merupakan milik PT. Trans Continent yang akan digunakan untuk kebutuhan operasional pertambangan emas oleh PT. Agincourt Resources di Desa Napa Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Dari total muatan, sebanyak 260 ton (13 kontainer) saat ini telah dalam kondisi siap diberangkatkan dan direncanakan akan digeser ke gudang handak milik PT. Agincourt Resources pada Kamis, 14 Agustus 2025 pukul 02.00 WIB. Sementara itu, sisa muatan sebanyak 240 ton (12 kontainer) dijadwalkan untuk proses bongkar muat tahap kedua yang akan dilakukan pada hari yang sama pukul 09.00 WIB.
Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan dan pengawasan berjalan dalam situasi aman dan kondusif. Personel Polres Sibolga memastikan bahwa proses distribusi bahan berbahaya tersebut dilakukan sesuai dengan standar keamanan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sibolga dalam mendukung kelancaran distribusi bahan industri strategis sekaligus menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Sibolga, khususnya di area pelabuhan yang menjadi titik vital keluar-masuknya logistik penting.
(Sumber Humas Polres Sibolga).