SIBOLGA – Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah perairan Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Sibolga, Aipda Parlindungan Tobing dan Bripda Akbar Pulungan, melaksanakan kegiatan monitoring sekaligus penyuluhan (binluh) kepada para nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, pukul 09.30 WIB tersebut dilakukan dengan metode sambang dan silaturahmi langsung kepada masyarakat nelayan, khususnya yang berasal dari Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik. Dalam kegiatan ini, petugas menyampaikan sejumlah imbauan penting demi mendukung terciptanya keamanan di wilayah perairan serta mencegah berbagai bentuk pelanggaran hukum.
Adapun imbauan yang disampaikan kepada para nelayan antara lain:
1. Memastikan kapal dalam kondisi laik layar serta dilengkapi dengan dokumen persyaratan pelayaran yang lengkap.
2. Membawa alat keselamatan, seperti pelampung atau life jacket, serta alat navigasi yang diperlukan saat melaut.
3. Tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang dapat memecah belah antarwarga nelayan.
4. Menjaga Kamtibmas di wilayah perairan dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
5. Tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi yang diperoleh melalui jalur laut serta segera melaporkan jika mengetahui adanya tindakan ilegal tersebut.
6. Menolak bujukan pelaku kejahatan yang ingin memanfaatkan kapal nelayan untuk mengangkut atau memperjualbelikan narkotika di laut.
7. Menghindari konflik antar sesama nelayan serta menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam mencari nafkah di laut.
Petugas juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu tugas-tugas Kepolisian dalam menjaga keamanan laut, serta tidak segan untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau petugas Kepolisian terdekat bila menemukan indikasi pelanggaran hukum.
Hasil yang Diharapkan :
* Para nelayan dapat bekerja dengan aman dan tidak mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
* Tidak terjadi konflik atau perselisihan antarwarga nelayan yang dapat mengganggu ketertiban di laut.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapat respon positif dari masyarakat nelayan yang mengapresiasi kehadiran Polisi Perairan dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan mereka di laut.
(Sumber Humas Polres Sibolga).